Sistem adalah sekelompok elemen yang mempunyai karakteristik spesifik / mempunyai atribut yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Adapun model adalah representasi dunia nyata (penggambaran permasalahan dunia nyata).
Permasalahan dunia nyata biasanya sangat komplek, sehingga diskripsi total tentang masalah tersebut, jika dipandang sebagai suatu sistem menjadi unmanageable (sulit dikelola). Selain itu tidak semua faktor yang ada di dalam dunia nyata relevan terhadap masalah dan solusinya. Untuk itu diperlukan diskripsi parsial yang sesuai dengan sistem permasalahan yang bersangkutan. Diskripsi parsial tersebut dikenal sebagai proses karakterisasi sistem.
Karakterisasi sistem seringkali dinamakan proses simplifikasi dan idealisasi. Proses simplifikasi adalah proses penyederhanaan, dimana dilakukan pemilihan terhadap faktor-faktor yang relevan saja terhadap permasalahan, sehingga faktor-faktor tesebut yang dipertimbangkan dalam penyelesaian permasalahan. Proses idealisasi adalah proses pengarahan permasalahan dunia nyata yang semula sangat komplek dan unmanageable menjadi kondisi yang lebih ideal untuk diselesaikan, sehingga model yang disusun menjadi tractable mathematics.
Langkah-langkah karakterisasi sistem adalah sebagi berikut :
a. Penetapan tujuan studi
enetapan tujuan studi dari permasalahan yang ditinjau, dimana tujuan studi yang berbeda mempengaruhi langkah pencarian solusi dan solusi dari permasalahan
b. Penggambaran (diskripsi) permasalahan / sistem secara total
iskripsi kondisi permasalahan nyata secara lengkap dan jelas, sehingga permasalahan yang terjadi sesungguhnya dapat dipahami
c. Penetapan faktor-faktor yang relevan terhadap permasalahan
roses pemisahan antara faktor yang relevan terhadap permasalahan dan yang tidak relevan, sehingga hanya faktor yang relevan saja yang dipertimbangkan selanjutnya dalam penyelesaian masalah.
d. Gambaran hubungan kualitatif diantara faktor-faktor yang relevan
enjelasan secara grafis hubungan antar faktor-faktor yang relevan terhadap permasalahan dan solusinya
e. Penentuan tingkat ketelitian
Terbagi menjadi :
• diskripsi black box, artinya sistem dijelaskan hanya oleh variabel variabel, dimana melalui variabel tersebut sistem berinteraksi dengan lingkungannya
• diskripsi white box, artinya sistem dijelaskan dengan lebih rinci, semua objek didalam sistem dan atributnya dijelaskan dengan detail (melalui variabel dan hubungan)
f. Pengklasifikasian sistem yang ditinjau
• sistem statik >< sistem dinamik
ada sistem statik waktu tidak mempunyai peran apa-apa, sehingga variabel-variabel dan hubungannya yang menggambarkan sistem adalah bebas waktu.
ada sistem dinamik waktu memegang peranan penting dengan variabel dan hubungannya yang menggambarkan sistem (sistem berubah terhadap waktu).
• sistem deterministik >< sistem stokastik
ada sistem deterministik tidak terdapat fluktuasi random.
ada sistem stokastik terdapat fluktuasi random dan probabilitasnya diketahui.
g. Tinjauan waktu
Terbagi menjadi :
• Sistem diskrit, artinya data dari sistem terpisah-pisah dalam satuan waktu tertentu.
• Sistem kontinyu, artinya proses yang berlangsung di dalam sistem terjadi terus menerus tidak terputus.
h. Penentuan variabel dan parameter sistem
• Variabel adalah atribut yang diperlukan untuk menjelaskan hubungan antar elemen sistem
• Parameter adalah atribut intrinsik (hakiki) dari elemen sistem
Sumber :
http://sistemteknik.wordpress.com/2008/04/02/pemodelan-sistem/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar